Novelty dan Analisis Kritis Sifat Magnet
Firdausi / 220343604896
Judul
:
Sintesis
dan Karakterisasi Sifat Magnet Nanokomposit Fe3O4-Montmorilont Berdasarkan
Variasi Suhu
Penulis
:
Pintor
Simamora dan Krisna
Tahun
Terbit :
2015
Permasalahan :
Pencemaran lingkungan oleh logam berat menjadi masalah
yang cukup serius seiring dengan penggunaan logam berat dalam bidang industri
yang semakin meningkat. Logam berat banyak digunakan karena sifatnya yang dapat
menghantarkan listrik dan panas serta dapat membentuk logam paduan dengan logam
lain (Raya, 1998). Keberadaan logam berat dilingkungan seperti tembaga,
kadmium, dan timbal merupakan masalah lingkungan yang perlu mendapat perhatian
serius, mengingat dalam konsentrasi tertentu dapat memberikan efek toksik yang
berbahaya bagi kehidupan manusia dan lingkungannya.
Novelty :
Untuk mengetahui karakteristik sifat magnetik nanokomposit Fe3O4-Montmorilonit serta mengetahui pengaruh suhu terhadap karakteristik Nanokomposit Fe3O4-Montmorilonit tersebut. Nanokomposit Fe3O4-Montmorilonit disintetis dengan menggunakan metode kopresipitasi. Sintesis dilakukan dengan mencampurkan pasir besi dengan HCl sebagai pelarut dan NH4OH sebagai pengendap. Hasil endapan yang terbentuk kemudian dicuci berulang-ulang dengan aquades dan dikeringkan dalam oven. Selanjutnya, serbuk nanopartikel Fe3O4 tersebut dicampurkan kedalam montmorilonit yang telah dilarutkan dengan air kemudian diaduk dengan magnetik stirrer dan dipanaskan pada variasi suhu 40°C, 70°C, dan 100°C, selanjutnya ditambahkan setetes demi setetes NaOH sampai 100 ml kemudian dicuci dengai air bersih dan dikeringkan dalam oven. Nanokomposit yang dihasilkan dikarakterisasi dengan menggunakan alat X-Ray Diffractometer (XRD) untuk mengetahui ukuran kristal dan kandungan fasa yang terbentuk dan Vibrating Sample Magnetometer (VSM) untuk mengetahui sifat magnetik bahan.
Analisis
Kritis :
Berdasarkan
hasil penelitian, Karakter nanokomposit Fe3O4-Montmorilonit yang diperoleh
berwarna coklat kehitaman dan memiliki sifat magnet yang kuat. Karakter terbaik
nanokomposit diperoleh pada perbandingan mol montmorilonit : nanopartikel Fe3O4
sebesar 1:1 dengan berat montmorilonit sebanyak 13 gram dan nanopartikel Fe3O4
sebanyak 2,3 gram yang disintesis pada suhu 100°C memiliki sifat kemagnetan
lebih besar dibandingkan dengan sampel yang disintesis pada suhu 40°C dan 70°C.
Semakin besar variasi suhu pembuatan nanokomposit Fe3O4 -Montmorilonit maka
akan semakin besar juga nilai medan koersivitas (Hc) yang dihasilkan, sehingga
sifat kemagnetannya juga akan semakin besar.
Sumber :
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosidingsnf/article/view/5181/3839
Komentar
Posting Komentar