Novelty dan Analisis Kritis Osilasi dan Gelombang

 Firdausi / 220343604896

Judul :

PERENCANAAN INSTRUMEN KONVERSI ENERGI TENAGA GELOMBANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KOLOM OSILASI

Penulis :

C A Siregar dan Sudirman Lubis

Tahun Terbit :

2020

Permasalahan :

            Energi posil merupakan sumber energi utama di dunia saat ini, namun energi posil bukanlah jenis energi yang selalu ada, selain itu energi posil memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Para ahli memperkirakan dunia akan mengalami krisis eneri global karena penggunaan energi yang terus menerus berasal dari bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui kembali sedangkan kebutuhan energi semakin meningkat. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah perairan khususnya laut yang berpotensi untuk dijadikan sebagai media pembangkit listrik dengan memanfaatkan tenaga gelombang laut.

Novelty :

            Dengan memanfaatkan energi terbarukan salah satu sumber energi terabrukan adalah energi gelombang laut. Di antara banyak jenis sistem pembangkit tenaga gelombang, OWC (Osilating water colom) sistem daya gelombang adalah salah satu sistem yang paling menjanjikan dan telah dipelajari oleh banyak peneliti. Osilating water colom atau kolom osilasi merupakan salah satu pembangkit listrik yang menggunakan tenaga gelombang sebagai sumber energi. Keuntungan utama osilasing water column dibandingkan kebanyakan konversi energy gelombang (wave energy conversi) lainnya adalah kesederhanaannya, satu-satunya bagian yang bergerak dari konversi energi.

Analisis Kritis :

 Studi dalam penelitian ini, penulis membahas mengenai konsep alat konversi energi tenaga gelombang dengan teknik kolom osilasi yang dipengaruhi oleh bentuk turbin yang berbeda-beda. Berdasrakam uji konsep pada rancangan alat pembangkit listrik tenaga gelombang tenik kolom osilasi konsep 3 yaitu konsep turbin yang berbentuk menyerupai bentuk turbin vertikal dan dinding kolom osilasi sedikit kerut, memenuhi kriteria untuk dibuat rancangan pembuatannya karena tekanan udara terfokus ke satu arah.

 

http://jurnal.ceredindonesia.or.id/index.php/mesil/article/view/156/pdf

Komentar